Halaman

Asal Kata "Gubernur"

Salaaammm...

Udah lama nih ga buka blog, dan pos pertama yang akan saya bagikan adalah mengenai salah satu kata yang berhubungan dengan pemerintahan yang sering terdengar di tanah air, walau singkat dan banyak copasnya, tapi semoga berguna bagi yang membaca :D

Dalam bahasa Indonesia, banyak sekali kata serapan, atau kata yang asal mulanya adalah berasal dari bahasa lain yang kemudian digunakan dan "terubah" bentuknya saat digunakan oleh masyarakat umum. Salah satunya adalah kata "Gubernur". Saya pribadi pada awalnya menyangka bila kata tersebut diserap dari bahasa Inggris, yaitu "Governor". Namun setelah membaca dari salah satu sumber di internet ternyata saya salah.

Definisi kata Gubernur, seperti yang sudah kita tahu, sangat jelas, yaitu "kepala pemerintah tingkat provinsi; kepala pemerintahan daerah tingkat I", gubernur juga bisa didefinisikan sebagai "kepala bank sentral atau bank internasional" dalam ranah ekonomi khususnya perbankan.

Dalam ranah pemerintahan, Gubernur, adalah jabatan politik di Indonesia. Gubernur merupakan kepala daerah untuk wilayah provinsi.

Kata "gubernur" bisa berasal dari bahasa Portugis "governador", bahasa Spanyol "gobernador", atau bahasa Belanda "gouverneur". Bentuk Belanda ini mirip dengan bentuk bahasa Perancis dan arti harafiahnya adalah "pemimpin", "penguasa", atau "yang memerintah".

Gubernur dipilih bersama wakilnya dalam satu paket pasangan yang dipilih secara langsung oleh rakyat di provinsi setempat untuk masa jabatan 5 tahun, sehingga dalam hal ini gubernur bertanggung jawab kepada rakyat. Gubernur terpilih kemudian dilantik oleh Presiden, dan dapat juga dilantik oleh Mendagri atas nama Presiden. Selain itu, gubernur juga berkedudukan sebagai wakil pemerintah pusat di wilayah provinsi bersangkutan, sehingga dalam hal ini, gubernur bertanggung jawab kepada presiden. Dan kewenangan gubernur diatur dalam UU No 32 Tahun 2004 dan PP No 19 Tahun 2010.

Pada dasarnya, gubernur memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD provinsi.

Gubernur bukanlah atasan bupati atau wali kota, namun hanya sebatas membina, mengawasi, dan mengkoordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota. Hubungan pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota bukan subordinat, di mana masing-masing pemerintahan daerah tersebut mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.

Sumber:
https://id(dot)wikipedia(dot)org/wiki/Gubernur
http://www(dot)artikata(dot)com/arti-329209-gubernur(dot)html

The Difference Between a Referring Domain and a Backlink

Before we discuss the difference between a referring domain and a backlink, it's best that we get on the same page by going over a few basic terms.

Just the Facts

Domain: A domain is an organization's unique descriptor listed within a URL. For example, in the URL “http://www.honkeytonkhero.edu,” honkeytonkhero is the domain name.

Referring Domain: Also known as a ref domain, a referring domain is the domain that backlinks are coming from.

Backlink: A backlink is a link on another website that points to your site.

So a referring domain is where your backlinks are coming from, and backlinks are the links on the websites that link back to your site. Think of the referring domain as a phone number and backlinks as the number of times you've gotten a call from that particular number.

Why You Need to Know the Difference

If you've dug into your backlink profile or had us do so with a free website analysis, then you have seen how many referring domains and backlinks are associated with your website. But what do they mean?

What you're looking for is the ratio of referring domains to backlinks. If you have a ton of backlinks and not very many referring domains, your backlink profile is very weak. For example, if you have 10 referring domains and 110 backlinks, Google is likely dinging your site for shady backlinks, which negatively impacts your page rank.

They punish high backlinks and low referring domains because, when a high number of backlinks come from a few sites, it's almost always a paid linking scheme, such as a private blog network. Increasingly, search engines are de-indexing blog networks. If your website is connected to the de-indexed network, your ranking will be affected. Because of this, it's best to stay far away from paid blog networks.

Getting Better Backlinks

If you find that your backlinks are all coming from a few referring domains, you have some work to do. Begin by reading our advice on the best way to get backlinks for SEO. Using these tips, begin to slowly increase the number of backlinks pointing to your site. This will take time, but it's worth the effort. Google is always on the lookout for quality, natural backlinks and will reward your handsomely if you are able to obtain them.

Source: www(dot)fosterwebmarketing(dot)com/

Definisi Referring Domain

Kalau Anda punya 100 backlink, belum tentu Anda mempunyai 100 referring domain. Logikanya, referring domain tidak pernah bisa melebihi jumlah backlink.

Yang saya pahami dari referring domain itu memiliki arti yang agak luas, untuk menjelaskannya saya bagi menjadi 3 poin:
  • Dia adalah bagian dari backlink.
  • Bisa jadi dalam sebuah website, kita memiliki 5 backlink, kita tetap dihitung mempunyai 1 referring domain dari situs tersebut, karena referring domain berbasis domain, bukan page.
  • Jika kita sudah mendapat backlink ataupun referring domain dari sebuah website, kemudian kita memberikan link-back (membalas sedekah backlink), maka referring domain menjadi batal.
Manfaatnya?

Google menilai kualitas setiap backlink. Ada banyak faktor yang membuat backlink menjadi berkualitas atau tidak. Salah satunya adalah referring domain. Google akan menilai website kita benar-benar mendapat rekomendasi dari sebuah situs.

Perlu dicatat bahwa referring domain akan batal ketika Anda membalas backlink.

Sehingga semakin banyak referring domain yang Anda miliki, akan menjadikan website Anda primadona, ada banyak yang merekomendasikan website Anda. Yang semua itu berujung pada kemudahan menembus halaman 1 Google.

Sampai di sini jelas bahwa praktik link-exchange, arisan, dan sejenisnya berhasil dihadang oleh Google alias tidak akan memberikan efek yang besar, bahkan bisa dibilang tidak bermanfaat.

Sumber: www(dot)revorma(dot)com/

Definisi External Link dan Pengaruhnya Pada SEO


External link adalah sebuah tautan yang anda pasang pada sebuah halaman web anda yang menuju ke domain ataupun blog lain selain blog anda. Ini berkebalikan dengan internal link yang hanya menuju halaman lain dalam domain ataupun blog yang sama....

Apa Pengaruh External Link Pada SEO?

External link mengurangi pagerank?

Sudah merupakan aturan dari Google, bahwa external link akan memberikan link juice atau poin penambah Google pagerank, kepada halaman yang dituju, jika external link tersebut adalah dofollow. Hanya saja yang sering dikonsepkan salah oleh blogger Indonesia, adalah external link ini akan secara langsung mengurangi poin Google pagerank dari halaman tempatnya terpasang....dan jika itu benar, maka pengaruhnya pada SEO akan sangat jelas negatif adanya.

Tapi tidak seperti itu, hanya karena di halaman anda ada external link itu sama sekali tidak berarti pagerank anda akan berkurang.... Untuk mempermudah teman-teman memahami ini saya akan membuat contoh dengan hitung-hitungan kasar saja, dan mengabaikan faktor redaman.

Anggap saja teman-teman mempunyai sebuah homepage PR6, dan teman-teman memberi INTERNAL link menuju dua halaman artikel yaitu A dan B, maka berapakah poin yang didapatkan masing-masing halaman artikel? Sudah jelas poinnya adalah 3..... Jadi kalau halaman A dan B, masing-masing mendapatkan 3 poin, apakah sekarang halaman homepage akan berkurang Google pageranknya?

Tidak, pageranknya tetap saja 6... Sekarang pertanyaannya apa yang akan terjadi jika pada homepage tersebut dipasangkan 4 EXTERNAL LINK? Apakah pagerank dari homepage akan berkurang? Tetap saja pagerank homepage tidak akan berkurang, yang menjadi masalah sekarang adalah pagerank yang diberikan ke halaman artikel yang akan berkurang.... sehingga setiap halaman artikel hanya akan menerima 1 poin saja...

Kalau kondisinya seperti di atas, maka jelas saja homepage tidak akan mengalami perubahan poin pagerank sedikitpun.

Kondisi yang akan membuat pagerank Homepage juga berkurang

Dalam diagram di atas pagerank dari homepage akan tetap saja.... Tapi lain kasus jika ternyata sebagian dari pagerank yang ada pada homepage berasal dari halaman artikel juga. Itu akan membuat terjadinya loop yang akan terus mengurangi pagerank homepage karena adanya external link....

Tidak paham? Bayangkan saja jika external link membuat poin ke artikel berkurang. Poin artikel yang adalah salah satu penyumbang pagerank homepage menjadi kecil, maka tentunya pagerank homepage juga ikut mengecil. Pagerank homepage yang mengecil ini masih dibagi lagi ke external link, dan itu berarti poin halaman artikel menjadi lebih kecil lagi,....jika ini diputar lagi ke homepage, anda akan tahu cerita selanjutnya seperti apa.....
External Link Membuat Poin Relevansi Homepage akan berkurang???

Itu hanya akan terjadi jika external link tersebut menuju ke halaman yang tidak ada sangkut pautnya dengan tema yang sedang dibahas. Jika menuju halaman yang masih relevan, maka relevansinya tidak akan berkurang. Malah bisa saja poin relevansinya menguat jika halaman ini merekomendasikan halaman yang lebih berotoritas atau tulisannya lebih berkualitas.

Sampai di sini kita bisa mendapat pemahaman "Wah, bagus kalau begitu....pagerank tidak berkurang, malah relevansi bertambah, pasti ranking akan membaik".... Tentu saja, ini adalah cara yang sangat baik untuk menggambarkan kondisi ini..... Bahkan Google saja membenarkan kondisi ini, karena Google memang mendorong penggunaan external link yang berkualitas....

Jadi external link yang berkualitas tidak mempengaruhi pagerank, tapi mempengaruhi relevasi, dan tingkat terpercayanya suatu halaman.... Itu berarti, external link yang berkualitas akan memberikan bobot positif pada SEO suatu blog....

External Link Yang Relevan dan Otoritas Tinggi Tidak Selalu menguntungkan

Jangan juga karena external link yang relevan dan otoritas tinggi terlihat menguntungkan, lantas teman-teman berlebihan menggunakannya. Jangan lupa pada fakta bahwa poin yang diberikan ke halaman-halaman anda sendiri akan berkurang jika terlalu banyak link external.

Okelah kalau homepage mendapatkan pertambahan pengunjung, tapi bagaimana kalau jumlah pengunjung ke halaman-halaman artikel berkurang drastis? Anda pasti akan rugi juga pada akhirnya.

Cara untuk mencegah berkurangnya pengujung akibat external link?

Dari diagram di atas anda bisa melihat masalah terbesarnya adalah jauh lebih banyak external link daripada internal link, seandainya saja internal link ada 100 dan external link cuma 4, maka ceritanya bisa jadi lebih baik. Tentu saja dengan catatan 100 halaman artikel kita itu juga saling interlinking. Kalau link menuju halaman internal lebih banyak dari halaman external, maka sudah pasti aliran pagerank di dalam blog sendiri bisa jauh lebih terjaga....

Dengan begini teman-teman bisa mendapatkan poin relevansi dan trust dari external link, tanpa kuatir jatuhnya pagerank halaman-halaman lain secara berlebihan....(poin berkurang pasti terjadi, tapi kalau hanya sedikit saja tidak akan membawa pengaruh....apalagi jika poin relevansi yang dihasilkannya lebih besar --- Mudah-mudahan saudara mengerti maksud saya)

Sumber: http://trikmudahseo(dot)blogspot(dot)com/

Cara Copy Paste (Copas) dari Blog / Situs Yang Dikunci


Copy / paste bukan suatu tindakan yang dilarang atau ilegal, tetapi itu pun kalu kita memakai kaidah akademis. Misalnya dengan hanya mengambil sebagian dari salah satu sumber dan menyebutkan sumbernya dalam makalah kita. Tetapi ada sebagian yang merasa keberatan dengan aksi copy paste tersebut, karena hasil jerih payah menuangkan ide dan gagasan hingga menjadi sebuah karya, bisa diambil begitu saja oleh seseorang. Sehingga ada sebagian website atau blog yang melindungi artikelnya dengan cara tidak mengaktifkan klik kanan, ctrl+c, ctrl+a dan ctrl+v.

Walaupun demikian bukan berati website atau blog yang telah diproteksi tidak bisa kita copy / paste. Mungkin sedikit celah dalam pemograman memberi kita ruang untuk mengakses file tersebut. Berikut adalah caranya :

1. Browser Google Chrome
  • klik menu Goole Chrome
  • Lalu klik Setelan / Setting
  • Kemudian putar scroll (roda pada mosue) ke bawah hingga ke bagian 'Privacy'
  • Klik Setelan konten / Content Setting
  • Cari bagian "JavaScript" dan klik "Jangan izinkan situs apapun menjalankan JavaScript sampai titiknya pindah" / "Do not allow any site to run JavaScript"
  • Setelah itu tekan Selesai
  • Kembali pada website atau blog yang tidak bisa dicopy
  • Lakukan refresh (klik alamat pada adress bar lalu tekan enter)
  • Maka tulisan pada website atau blog tersebut sudah bisa di copy
2. Browser yang digunakan Mozila Firefox

  • Klik menu Firefox di kiri atas (atau tekan ALT+T+O)
  • Klik Options
  • Klik Content
  • Hilangkan tanda centang pada kolom Enable JavaScript
  • Klik Ok
  • Kembali pada website atau blog yang tidak bisa dicopy
  • Lakukan refresh (klik alamat pada adress bar lalu tekan enter)
  • Maka tulisan pada website atau blog tersebut sudah bisa di copy
Note: Setelah selesai copas, pastikan untuk kembalikan settingan browser seperti semula.


Sumber: Blogger

Perbedaan Kualitas Film


Setiap penggemar film di internet akan selalu bertanya istilah-istilah DVDRip, DVDSCR, CAM, TS, TC, dan R5.

Itu nama Jenis Kualitas Video / Kualitas film Ketika Anda akan men-download film penting untuk mengetahui apa kualitasnya karena tidak Anda ingin menghabiskan waktu men-download film mendapatkan kualitas film tidak seperti yang diharapkan.

Di bawah ini beberapa istilah kualitas film yang sering muncul ketika kita akan mendownload sebuah film sharing dari kualitas terbaik hingga yang terjelek :
  • BRRip / Bluray
BRRip merupakan istilah lain dari Bluray karena hasil rip dari bluray sehingga kualitasnya pun sama. BRRip merupakan kualitas tertinggi jenis film sharing saat ini. Resolusi yang tersedia untuk BRRip biasanya 720p dan 1080p. Semakin tinggi resolusinya maka semakin jernih kualitas gambarnya. Namun makin tinggi resolusi maka diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga, jika tidak maka akan terjadi lag atau patah-patah saat film dimainkan.

  • WEB-DL
Kualitas ini sedikit di bawah kualitas BRRip atau bisa dikatakan setara. Biasanya kualitas WEB-DL akan muncul sebelum kualitas BRRip muncul. Source Web-DL biasanya diunduh dari iTunes Store atau situs lainnya yang menyediakan siaran TV melalui jaringan internet. Resolusi yang ada biasanya 720p dan 1080p.

  • HDRip dan HDTV
Kedua kualitas ini sudah sangat layak untuk ditonton. Kualitas gambar dan suaranya pun cukup bagus dan ukurannya tidak terlalu besar. HDTV adalah hasil rip dari TV dengan kualitas HD jadi gambar dan audio sangat bagus. HDTV biasanya untuk serial TV yang tayang seminggu sekali.

  • PPV
PPV adalah singkatan Pay Per View. Kualitas ini cukup bagus, dihasilkan dari sumber sebuah screen televisi yang dihubungkan atau direkamkan ke PVR atau DVD recorder.

  • DVDRip
dalam DVDRip, Kualitas ini merupakan salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya juga cukup bagus meski jauh dari kualitas BRRip namun ukurannya jauh lebih kecil.

  • DVDScr
Kualitas ini masuk dalam kategori kualitas merah atau kurang bagus

  • R6 dan atau WEBRip
Sama halnya DVDScr kualitas inipun masih masuk dalam kualitas merah. Untuk kualitas ini biasanya terdapat hardsub (subtitle) korea, china, russia, atau bahasa lain yang cukup mengganggu ketika ditonton, kualitas video cukup bagus tetapi terkadang kualitas audionya kurang bagus.

  • TS (Telesync)
Dalam TS (Telesync) ini, kualitas ini sedikit lebih bagus dari CAM. Selain itu sering terdapat kualitas HDTS yang merupakan peningkatan kualitas TS dengan resolusi yang lebih baik / tinggi.

  • CAM
Kualitas ini bisa dikatakan kualitas terburuk dari film sharing. Kualitas ini merupakan hasil dari rekaman camera digital yang diambil langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Selain CAM terdapat pula kualitas HDCAM yang merupakan kualitas CAM dengan resolusi yang lebih baik / tinggi.

Biasanya urutan keluarnya kualitas dari sebuah film sharing adalah sebagai berikut, meskipun tidak selalu :
[CAM / HDCAM] -> [TS / HDTS] -> [R6 / WEBRip / DVDScr] -> [DVDRip / HDRip / HDTV / PPV] -> [WEB-DL] -> [BRRip / Bluray].


Sumber: syakurworld

Pengertian Bounce rate


Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan web/blog anda setelah hanya membuka satu halaman saja. Misal, pengunjung tersebut membuka halaman utama web/blog atau halaman tertentu web anda, namun tidak membuka halaman lainnya.

Nah, semakin banyak pengunjung yang hanya membuka satu halaman dan tidak berlanjut ke halaman lainnya, berarti semakin tinggi persentase bounce rate-nya. Artinya, semakin kecil persentase bounce rate berarti semakin bagus web anda. Mengapa demikian?

Sebab, diduga pengunjung tak menemukan apa yang dicarinya. Atau bisa juga karena web anda lambat untuk bisa dibuka. Atau bisa juga karena web anda hanya terdiri dari satu halaman. :) Karena itu, pengunjung lalu mungkin menutup browser, atau menekan tombol “back” pada browser; atau mungkin pengunjung tertarik pada iklan yang ada di blog anda, atau link yang mengarah ke web lain.



Bagaimana bounce rate ini dihitung?

Rumus bounce rate= (jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman/jumlah total kunjungan) x 100%

Misalkan blog anda dikunjungi 100 ribu pengunjung per bulan. Pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman berjumlah 40.000.

Berarti bounce ratenya adalah = (40.000/100.000) X 100% = 40 %

Tentu anda tak perlu repot menghitung sendiri. Sebab anda bisa gunakan tool seperti Google Analytics.

Berapa bounce rate yang ideal?

Ada yang bilang kalau bounce ideal itu maksimal 20 persen. Namun itu sekali lagi kembali pada seperti apa web anda. Misalkan web anda hanya terdiri dari satu halaman saja, macam model minisite yang sangat sederhana, maka pastilah bounce ratenya 100%. Atau jika misalnya blog anda memang diniatkan untuk monetizing lewat iklan dengan memasang iklan yang berjejal-jejal, maka bisa jadi jika bounce ratenya tinggi maka pendapatan iklan anda pun tinggi.

So, itu kembali kepada tujuan anda membuat blog/web tersebut.

Tapi jika anda ingin membuat bounce rate blog anda lebih baik (persentasenya turun), maka yang perlu anda lakukan intinya adalah berusaha agar pengunjung tak datang hanya dengan membuka satu halaman web. Oleh karena itu, anda bisa:
  • menambahkan page
  • menambah related post
  • menambahkan internal link
  • membuat desain blog/web yang lebih menarik
  • membuat akses blog/web lebih cepat
  • dst


Sumber: Jokosusilo

Macam-Macam Bunyi Beep Sebagai Peringatan Kerusakan Pada Komputer


Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.

Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui keruksakan atau masalah pada motherboard kita.

Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
  • Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
  • Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.

Mainboard dengan BIOS AMI :
  • Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.


Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.

Tipe AMI BIOS :

1x suara BEEP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.

2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.

3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.

4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.

5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.

6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda

7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor

8x
kesalahan baca/tulis memory display

9x
Kerusakan BIOS

10x
Kesalahan CMOS

11x
Kerusakan cache memori

Semua type Motherboard
  • kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
  • kalau bunyi Beep panjang 1x, masalah pada Hardisk.
  • Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
  • Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
  • Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
  • Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
  • Beep Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.


Sumber:
https://komunitas.bukalapak.com/s/n45obn/macam-macam_bunyi_beep_sebagai_peringatan_kerusakan_pada_komputer

Macam-macam Bunyi Beep Pada BIOS, Arti, dan Cara Mengatasi Masalahnya


Terkadang ada beberapa orang yang pernah mendengar bunyi beep, tetapi mereka tidak mengerti apa maksud dari bunyi beep tersebut, sehingga ketika ada kerusakan pada PC, mereka tidak tahu apa yang harus mereka cari kesalahannya. Nah, untuk itu Saya akan menjelaskannya pada kalian dengan keterangan di bawah ini.

Saat pertama kali PC dihidupkan, PC secara otomatis akan melewati proses yang dinamakan POST (Power On Self Test), yaitu proses dimana PC akan mengecek semua hardware yang terpasang dalam PC apakah bekerja dengan normal atau ada suatu masalah. Biasanya speaker kecil di dalam PC akan berbunyi beep sebanyak dengan kerusakan yang ada pada PC tersebut. Misalnya berbunyi satu kali pendek, maka PC itu dinyatakan normal dan akan melewati proses POST tersebut.

Berikut arti kode-kode bunyi beep pada BIOS PC yang sering ditemukan :

AWARD BIOS :

  • 1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
  • 1 beep panjang → Problem di memori
  • 1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
  • 1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA.
  • Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video

AMI BIOS :
  • 1 beep pendek → DRAM gagal merefresh
  • 2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
  • 3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
  • 4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
  • 5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
  • 6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
  • 7 beep pendek → Video Mode error
  • 8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
  • 9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
  • 10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
  • 11 beep pendek → Chache memori error
  • 1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
  • 1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal

IBM BIOS :
  • Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • 1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
  • Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
  • 1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
  • 1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
  • 1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
  • 3 beep panjang → Keyboard error
  • 1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit

PHOENIX BIOS :

Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
  • 1-1-4-1 → Kesalahan Cache (Level 2)
  • 1-2-2-3 → ROM BIOS Checksum
  • 1-3-1-1 → DRAM Segarkan Uji
  • 1-3-1-3 → Keyboard kontroler uji
  • 1-3-4-1 → RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
  • 1-3-4-3 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
  • 1-4-1-1 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
  • 2-1-2-3 → ROM pemberitahuan hak cipta
  • 2-2-3-1 → Test untuk interupsi tak terduga
  • 1-1-4 → BIOS rusak
  • 1-2-1 → Motherboard rusak
  • 1-3-1 → Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
  • 3-1-1 → Motherboard Rusak
  • 3-3-4 → Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.

Sumber:
http://www.diarypc.com/2013/10/macam-macam-bunyi-beep-pada-bios-arti.html

Cara Mengatasi IDM Minta Serial Number


Internet Download Manager atau biasa disebut dengan singkatan IDM merupakan software yang sering digunakan oleh masyarakat yang mempunyai laptop sendiri entah itu pekerja maupun pelajar atau mahasiswa. Mereka membutuhkan IDM untuk memudahkan melakukan aktifitasnya mendownload tugas ataupun tuntutan pekerjaan. Software IDM ini adalah sebuah program aplikasi yang biasanya berguna untuk mempercepat proses download. IDM dapat terhubung secara langsung dengan google chrome, media browser, internet explorer, dan juga firefox, sehingga IDM akan mendownload secara otomatis saat kita akan mendownload sebuah file.

Meskipun sangat bermanfaat bagi kita namun IDM juga memiliki kelemahan yaitu selalu melakukan autoupdate (update otomatis) saat komputer kita terhubung dengan sambungan internet. Ini menjadikan IDM akan meminta serial number secara terus menerus. Bagi anda yang menggunakan IDM, anda tidak perlu terus-terusan memasukkan serial number pada IDM anda karena anda dapat mendisable automatic update pada IDM yang ada pada komputer anda. Cara yang dilakukan agar IDM tidak meminta registrasi ini dilakukan supaya software IDM bisa full version dan tidak trial lagi.

Cara untuk menyetting IDM agar tidak melakukan autoupdate atau agar IDM tidak minta registrasi terus adalah dengan mematikan IDM update. Lalu bagaimana tutorialnya? Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai cara mengatasi IDM minta registrasi dengan menonaktifkan update IDM.

Seperti ini caranya:

Cara Pertama:

1. Cari dan Buka file “host” yang terdapat di folder
C:\WINDOWS\system32\drivers\etc
jika sudah ketemu klik kanan host>> menu>> Open with pilih>> Notepad

2. Setelah terbuka tambahkan tulisan yang berwarna merah dibawah tulisan yang berwarna biru (tepat paling bawah sendiri):


127.0.0.1 local host:
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 http://www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 http://www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 http://www.internetdownloadmanager.com
Biar mudah silahkan copy-paste saja.

3. Kemudian Save file host ini, kemudian ubah properti file ini menjadi Read Only dengan meng-klik kanan file host pilih>> properties>> kemudian beri tanda centang pada read only. Berikutnya jalankan IDM, – (Jika file host tidak bisa di edit atau tidak bisa di utak-utik dengan alasan kamu tidak di beri izin untuk memodif tu file, coba matikan dulu anti virusnya. sebab kamu oleh program anti virus di kesan sebagai virus yang sedang mencoba mengakses file host di sistem 32, dan ingat dalam proses pengeditan ini matikan dulu connecting internet Anda ).

4. Jika muncul kotak pengisian data-data user dan serial number dari IDM, isilah dengan data-data Anda (ngarang s aja terserah…) namun untuk serial number isi dengan ini (pilih salah satu):
3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
5. Selesai

Cara Kedua:

1. Klik start ➨ ketik RUN ➨ ” regedit” (tanpa tanda ketik) kemudian enter.

2. Klik tab “HKEY_LOCAL_MACHINE” -> “SOFTWARE” -> “Internet Download Manager”.

3. Pada panel sebelah kanan, terdapat string “Serial”. Hapuslah string “serial” tersebut.

4. Selesai.

Semoga Bermanfaat...