Halaman

Pengertian Bounce rate


Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan web/blog anda setelah hanya membuka satu halaman saja. Misal, pengunjung tersebut membuka halaman utama web/blog atau halaman tertentu web anda, namun tidak membuka halaman lainnya.

Nah, semakin banyak pengunjung yang hanya membuka satu halaman dan tidak berlanjut ke halaman lainnya, berarti semakin tinggi persentase bounce rate-nya. Artinya, semakin kecil persentase bounce rate berarti semakin bagus web anda. Mengapa demikian?

Sebab, diduga pengunjung tak menemukan apa yang dicarinya. Atau bisa juga karena web anda lambat untuk bisa dibuka. Atau bisa juga karena web anda hanya terdiri dari satu halaman. :) Karena itu, pengunjung lalu mungkin menutup browser, atau menekan tombol “back” pada browser; atau mungkin pengunjung tertarik pada iklan yang ada di blog anda, atau link yang mengarah ke web lain.



Bagaimana bounce rate ini dihitung?

Rumus bounce rate= (jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman/jumlah total kunjungan) x 100%

Misalkan blog anda dikunjungi 100 ribu pengunjung per bulan. Pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman berjumlah 40.000.

Berarti bounce ratenya adalah = (40.000/100.000) X 100% = 40 %

Tentu anda tak perlu repot menghitung sendiri. Sebab anda bisa gunakan tool seperti Google Analytics.

Berapa bounce rate yang ideal?

Ada yang bilang kalau bounce ideal itu maksimal 20 persen. Namun itu sekali lagi kembali pada seperti apa web anda. Misalkan web anda hanya terdiri dari satu halaman saja, macam model minisite yang sangat sederhana, maka pastilah bounce ratenya 100%. Atau jika misalnya blog anda memang diniatkan untuk monetizing lewat iklan dengan memasang iklan yang berjejal-jejal, maka bisa jadi jika bounce ratenya tinggi maka pendapatan iklan anda pun tinggi.

So, itu kembali kepada tujuan anda membuat blog/web tersebut.

Tapi jika anda ingin membuat bounce rate blog anda lebih baik (persentasenya turun), maka yang perlu anda lakukan intinya adalah berusaha agar pengunjung tak datang hanya dengan membuka satu halaman web. Oleh karena itu, anda bisa:
  • menambahkan page
  • menambah related post
  • menambahkan internal link
  • membuat desain blog/web yang lebih menarik
  • membuat akses blog/web lebih cepat
  • dst


Sumber: Jokosusilo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar